Glass skin adalah perawatan kecantikan yang berasal dari Korea Selatan, bertujuan menciptakan kulit wajah halus, bersih, dan bercahaya seperti kaca. Konsep ini menekankan hidrasi intensif dengan bahan seperti asam hialuronat, gliserin, serta teknik pelapisan produk berlapis untuk mempertahankan kelembapan. Eksfoliasi lembut menggunakan chemical peeling atau enzim, serta pencerahan kulit dengan vitamin C dan niacinamide, menjadi komponen kunci. Perawatan profesional seperti terapi oksigen, mikrodermabrasi, atau mesoterapi sering dipadukan dengan rutinitas rumahan yang konsisten, termasuk 7-10 langkah perawatan khas K-beauty dengan bahan seperti snail mucin dan ceramides. Tren ini, populer sejak 2017, turut didorong oleh pertumbuhan pasar K-beauty global yang diproyeksikan mencapai USD 13,9 miliar pada 2027 (Statista, 2023). Keberhasilannya bergantung pada penyesuaian jenis kulit, keahlian profesional, dan disiplin dalam perawatan harian untuk mempertahankan tekstur kulit yang transparan dan sehat.