Krim malam menjadi bagian penting dalam rutinitas perawatan kulit. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua bagian wajah cocok untuk dioleskan krim malam? Ada beberapa area yang memiliki kulit lebih sensitif dan tipis, sehingga membutuhkan perawatan khusus.
Mengapa Beberapa Area Wajah Lebih Sensitif?
Kulit di berbagai bagian wajah memiliki ketebalan dan sensitivitas yang berbeda. Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan ini antara lain:
- Ketebalan kulit: Kulit di sekitar mata, misalnya, jauh lebih tipis dibandingkan kulit di pipi. Kulit yang tipis cenderung lebih sensitif terhadap produk perawatan kulit.
- Kelenjar minyak: Produksi minyak di berbagai area wajah juga berbeda. Area seperti dahi dan hidung cenderung lebih berminyak, sedangkan area sekitar mata lebih kering.
- Paparan lingkungan: Area yang sering terpapar sinar matahari langsung atau terkena gesekan, seperti bibir dan sudut mulut, cenderung lebih sensitif.
Area Wajah yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Krim Malam
- Kelopak Mata: Kulit di sekitar mata sangat tipis dan sensitif. Penggunaan krim malam di area ini dapat menyebabkan iritasi, bengkak, atau bahkan milia (bintik-bintik putih kecil).
- Bibir: Kulit bibir juga sangat tipis dan mudah kering. Krim malam yang terlalu berat atau mengandung bahan yang keras dapat menyebabkan bibir pecah-pecah atau iritasi.
- Lipatan Hidung: Kulit di lipatan hidung cenderung lebih berminyak dan berpori. Penggunaan krim malam yang berlebihan di area ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo atau jerawat.
Baca juga : Sp.BP: Mengenal Dokter Spesialis Bedah Plastik
Apa yang Terjadi Jika Salah Mengoleskan Krim Malam?
- Iritasi: Kulit menjadi merah, gatal, dan terasa perih.
- Bengkak: Terutama di sekitar mata.
- Milia: Munculnya bintik-bintik putih kecil.
- Jerawat: Penyumbatan pori-pori dapat memicu timbulnya jerawat.
- Kulit menjadi lebih sensitif: Penggunaan produk yang tidak sesuai dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap produk lain.
Tips Menggunakan Krim Malam dengan Benar
- Baca label: Selalu baca label produk dengan teliti untuk mengetahui kandungan dan petunjuk penggunaannya.
- Lakukan tes alergi: Sebelum menggunakan produk baru, sebaiknya lakukan tes alergi pada area kulit yang kecil.
- Gunakan produk yang sesuai jenis kulit: Pilih krim malam yang diformulasikan khusus untuk jenis kulitmu.
- Oleskan tipis-tipis: Jangan terlalu banyak mengoleskan krim malam.
- Hindari area sensitif: Jangan mengoleskan krim malam pada kelopak mata, bibir, dan lipatan hidung.
Alternatif untuk Perawatan Area Sensitif
- Eye cream: Gunakan eye cream khusus yang diformulasikan untuk area mata.
- Lip balm: Gunakan lip balm yang mengandung bahan pelembap seperti shea butter atau vitamin E.
- Serum: Gunakan serum dengan konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi untuk mengatasi masalah kulit tertentu.
Dengan memahami area wajah yang sensitif dan cara menggunakan krim malam dengan benar, kamu dapat menjaga kesehatan kulit dan mencegah terjadinya masalah kulit yang tidak diinginkan.
Baca juga : Kenapa Kulit Terasa Panas Setelah Pakai Krim Malam?
