Ultherapy merupakan perawatan non-invasif yang memanfaatkan energi ultrasound terfokus untuk merangsang produksi kolagen alami pada lapisan dalam kulit tanpa memerlukan sayatan atau jahitan, dan telah mendapatkan persetujuan FDA sejak 2009 untuk pengencangan area alis, leher, dagu, dan décolleté​. Kandidat ideal adalah pasien dewasa berusia 30 tahun ke atas dengan kerutan dan kulit kendur ringan hingga sedan, kasus sagging berat biasanya memerlukan intervensi bedah​. Perawatan dilakukan oleh dokter kulit, bedah plastik, atau praktisi medis bersertifikat di klinik dermatologi atau medis spa, di mana setiap sesi memakan waktu antara 20 hingga 90 menit tergantung luas area target dan memungkinkan pasien kembali beraktivitas normal segera setelahnya tanpa downtime panjang​. Mekanisme kerjanya melibatkan penyaluran ultrasound pada kedalaman 1,5 mm, 3,0 mm, dan 4,5 mm dengan suhu 60–70 °C untuk menciptakan titik koagulasi mikro yang merangsang fibroblas memproduksi kolagen baru​. Hasil awal mulai terlihat dalam 2–3 bulan pasca-perawatan, meningkat hingga puncak pada sekitar 6 bulan, dan efek pengencangan dapat bertahan hingga satu tahun atau lebih​. Efek samping yang umum meliputi kemerahan, pembengkakan, nyeri ringan, dan kemungkinan memar yang biasanya mereda dalam beberapa hari​. Keunggulannya terletak pada keamanan untuk semua tipe kulit, minimnya risiko jaringan parut, serta tidak adanya kebutuhan untuk bandaging atau masa pemulihan bedah, sehingga menjadi alternatif populer bagi pasien yang menginginkan hasil alami tanpa downtime bedah​.